Pemerintah Korsel resmi tetapkan 3 Juni sebagai hari pemilihan presiden ke-21. Ini adalah pemilu dadakan setelah Yoon Suk Yeol dimakzulkan.

Kepala Badan Pajak AS berencana mengundurkan diri usai terbukti menandatangani kesepakatan dokumen imigran ...

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengajak orang-orang kepercayaannya saat bertamu ke rumah Ketua Umum Partai ...

Kepala partai oposisi utama Korea Selatan Lee Jae-myung mengatakan pada hari Rabu (9/4) bahwa ia mengundurkan diri sebagai ...

Dalam suasa lebaran, Megawati dan Prabowo kembali bertemu setelah sebelumnya pertemuan yang sudah diwacanakan gagal terjadi ...

Penggugat merasa mobil Esemka Bima dibandrol dengan harga Rp 150 juta hingga Rp 170 juta, cukup murah. Sehingga, berkeinginan ...

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan dukungannya terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menghadapi kebijakan tarif impor sebesar ...

Tangkapan layar berita dengan judul Jadi Capres Tak Perlu IPK4, Jokowi: IPK Saya<2, beredar di akun media sosial X.

Korea Selatan akan menggelar pemilihan presiden pada 3 Juni 2025 setelah Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan karena menerapkan darurat militer.

Penggugat adalah Aufaa Luqmana Re A anak dari Koordinator MAKI Boyamin Saiman atau adik dari Almas Tsaqibbirru.

Pemerintah Korea Selatan resmi menetapkan tanggal 3 Juni 2025 sebagai hari pemilihan presiden (pilpres).

Kontestasi politik mencari pengganti Presiden Yoon Suk Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan minggu lalu telah dimulai. Pemilu dini ...