vertigo adalah sensasi gerakan tubuh ataupun lingkungan disekitar dengan gejala lainnya yang bisa timbul yang utama pada sistem otonom yang timbul karena ada gangguan pada sisten keseimbangan tubuh oleh kondisi ataupun penyakit. Oleh karena itu …

Vertigo (gangguan keseimbangan) seringkali dinyatakan sebagai rasa pusing, sempoyongan, rasa melayang, badan atau dunia sekelilingnya berputar- putar. Vertigo merupakan suatu ilusi gerakan, biasanya berupa sensasi berputar yang akan meningkat dengan perubahan posisi kepala. Prevalensi vertigo di Jerman, usia 18 hingga 79 tahun adalah 30%, 24%

Vertigo biasanya terjadi disertai dengan mual dan muntah, bahkan disertai dengan diare. Akibatnya vertigo dapat menyebabkan dehidrasi dan jatuh (Nike Chusnul Dwi Indah Triyanti, Tri Nataliswati, 2018). Vertigo timbul akibat gangguan telinga tengah atau gangguan penglihatan. Berbagai penyakit dibagian tubuh lain maupun sekitar

Vertigo yang serangannya mendadak/akut, kemudian berangsur-angsur mengurang, dibedakan menjadi : 1. Disertai keluhan telinga : Trauma labirin, herpes zoster otikus, labirintitis akuta, perdarahan labirin, neuritis n.VIII, cedera pada auditiva interna/arteria vestibulokoklearis.

Vertigo perifer dapat terjadi karena adanya gangguan pada telinga bagian tengah atau pada saluran kanalis simirkularis yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan. Vertigo perifer biasanya diikuti dengan beberapa gejala seperti : a. Mual dan muntah b. Perasaan seperti mabuk c. Pandangan mata gelap

Vertigo biasanya disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu, mata lelah, dan stress. Vertigo bisa bersifat fungsional namun tidak memiliki hubungan dengan perubahan organ dalam otak. Karena otak tidak peka terhadap nyeri maka umumnya kerusakan dalam otak bukan merupakan penyebab terjadinya vertigo.

Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan vertigo pada pasien. Evaluasi menunjukkan gangguan pola tidur, nafsu makan, dan mobilitas fisik pasien mengalami perbaikan setelah menerima asuhan keperawatan.

Vertigo ialah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi (memutar) tanpa sensasi peputaran yang sebenarnya, dapat sekelilingnya terasa berputar atau badan yang berputar (Akbar, 2013).

BPPV, vestibular neuritis, serta Meniere’s Disease adalah penyebab paling umum pada kejadian vertigo vestibular perifer. Berbagai faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan vertigo vestibular perifer seperti usia, jenis …

Di Indonesia, berdasarkan hasil penelitian, prevalensi Vertigo di Indonesia sebesar 50% dari orang tua yang berumur 75 tahun. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah mampu memberikan Asuhan Keperawatan kepada pasien Ny.